Sabtu, 29 Januari 2011

Untukmu Ayah

Detak waktu seirama
Dengan detak jantung ku
Akankah waktu itu kembali
Ku rasa tidak
Titip rinduku untukmu
Aku haus kasih sayang mu
Aku ingin belai lembutmu
Aku ingin tutur katamu
Saat kau menasehatiku
Saat kau memarahiku
Itu kan ku jadikan mutiara
Yang ku bingkis dengan kerang hatiku
Akan ku raih pelangi indah
Dan ku dekap dirimu ayah
Meski hanya dalam mimpi

NOTE : Puisi ini ku tulis 
puisi untuk temanku Amy yang Bercerita tentang Ayahnya yang telah meninggal dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar